8 Peralatan Pemadam Kebakaran dan Fungsinya

FOLLOW US

Pencegahan kebakaran menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keselamatan diri dan barang berharga / properti. Salah satu aspek Penting dalam  Menghadapi bahaya kebakaran adalah Dengan Memahami 8 Peralatan pemadam kebakaran dan fungsinya


8 Peralatan Pemadam Kebakaran dan Fungsinya
Photo by Unplash

Ada delapan peralatan yang secara konsisten digunakan untuk mengatasi kebakaran, masing-masing dengan peran yang spesifik. Peralatan pemadam kebakaran (APAR) sangat penting untuk dimiliki di rumah dan tempat kerja. APAR dapat membantu memadamkan api pada tahap awal dan mencegah api meluas. Memiliki APAR dan mengetahui cara menggunakannya dengan benar dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia. 


Jika Anda sedang mencari Distributor alat pemadam kebakaran yang terpercaya dan Berkualitas bisa langsung menghubungi  PT Sahabat Utama Suksesindo di websitenya https://www.sahabatsuksesindo.co.id/.

Alat-alat Pemadam Kebakaran yang biasa digunakan

Menurut Direktorat Jenderal Pemadam Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Kebakaran merupakan salah satu bencana yang paling sering terjadi salah satunya di Indonesia. Pada tahun 2022, terjadi 21.024 kasus kebakaran di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.616 kasus terjadi di rumah. Kebakaran rumah tersebut menyebabkan kerugian materi sebesar Rp 1,6 triliun dan korban jiwa sebanyak 236 orang.


Dengan mengenal delapan peralatan pemadam kebakaran beserta fungsinya, kita dapat lebih siap dan efisien dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran.

1. Tabung Pemadam Api

Tabung pemadam api atau alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api kecil. APAR sangat penting untuk dimiliki di rumah, tempat kerja, dan tempat lain di mana orang berkumpul.


Tabung pemadam api pertama kali ditemukan pada tahun 1818 oleh seorang kapten Inggris bernama George William Manby. Tabung pemadam api pertama ini terbuat dari tembaga dan berisi air yang dicampur dengan kalium karbonat.

2. Alat Pemadam Api Otomatis

Alat Pemadam Api Otomatis (APAR Otomatis), atau biasa disebut Thermatic, adalah alat pemadam api yang bekerja secara otomatis tanpa memerlukan intervensi manusia. Alat ini sangat penting untuk memadamkan api pada tahap awal, terutama di area yang minim pengawasan.


APAR Otomatis bekerja dengan mendeteksi panas dan asap. Ketika suhu ruangan mencapai titik tertentu, tabung kaca yang berisi zat pemadam akan pecah. Zat pemadam akan keluar dan memadamkan api.

3. Alat Pemadam Api Gas Karbon Dioksida (CO2 Fire Extinguisher)

Alat Pemadam Api Gas Karbon Dioksida (CO2 Fire Extinguisher) Memdamkan Api melalui Media Karbon dioksida (CO2). Dengan sifatnya yang Tidak beracun, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak meninggalkan residu. Cara CO2 Fire Extinguisher yakni Mendinginkan api dengan menurunkan suhunya serta Menggantikan oksigen di sekitar api sehingga api tidak dapat membakar.


CO2 Fire Extinguisher sangant Efektif untuk memadamkan api kelas B (Kebakaran yang melibatkan cairan dan gas yang mudah terbakar.) dan C (Kebakaran yang melibatkan peralatan listrik.) serta Aman untuk digunakan pada peralatan elektronik dengan Tidak meninggalkan residu yang dapat merusak peralatan dan Relatif mudah digunakan.

4. Hidran

Hidran adalah alat pemadam api yang terhubung dengan sistem pasokan air bertekanan. Alat ini sangat penting untuk memadamkan api dalam skala besar, terutama pada bangunan bertingkat tinggi dan area yang luas.


Hidran pertama kali ditemukan di Romawi Kuno sekitar tahun 250 SM. Pada masa itu, hidran terbuat dari kayu dan dioperasikan secara manual. Hidran modern pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1803.

5. Alat Pemadam Busur (Fire Blanket)

Alat Pemadam Busur atau fire blanket adalah alat pemadam api yang terbuat dari bahan kain tahan api yang digunakan untuk memadamkan api kecil.


Alat Pemadam Busur bekerja dengan cara Melemaskan api, dengan Kain tahan api akan membantu memadamkan api dengan cara memotong oksigen dari api. Fire Blanket dapat digunakan untuk menekan api dan mencegahnya menyebar serta Bahan kain yang tahan api juga dapat membantu mendinginkan api dan memperlambat proses pembakaran.

6. Hydrant Pillar

Hidran pilar, juga dikenal sebagai hidran halaman, adalah alat pemadam kebakaran yang dipasang di luar bangunan untuk menyediakan akses cepat ke pasokan air bertekanan tinggi saat terjadi kebakaran. Tidak seperti hidran bawah tanah yang biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, hidran pilar lebih mudah diakses oleh publik dan penghuni gedung.

7. Nozzle

Nozzle adalah alat yang digunakan untuk mengarahkan dan mengontrol aliran air dari alat pemadam kebakaran. Nozzle memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing.


Nozzle dapat digunakan untuk mengatur aliran air dari jet lurus hingga kabut halus serta dapat meningkatkan jangkauan aliran air, memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dari jarak yang aman dan membantu memadamkan api dengan lebih efektif dengan menyebarkan air secara merata.

8. Selang Pemadam Api (Fire Hose)

Selang pemadam api terbuat dari berbagai bahan seperti kanvas, karet sintetis, dan campuran keduanya. Masing-masing material memiliki kelebihan tersendiri, seperti kanvas yang lebih tahan cuaca dan karet yang lebih elastis. Dibuat dengan lapisan dalam dan luar yang kuat untuk menahan tekanan air yang tinggi, biasanya berkisar antara 10-20 bar. 


Sedang Nyari Jual alat pemadam kebakaran yang terpercaya dan berkualitas? hubungi langsung  PT Sahabat Utama Suksesindo.


Itulah Pembahasan tentang 8 Peralatan Pemadam Kebakaran dan Fungsinya yang dapat membantu anda saat menghadapi kebakaran di rumah, kantor dan tempat umum lainnya.

Baca Juga
LihatTutupKomentar